Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Maret 2021 sebesar 99,19 pesen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur
bulan Maret 2021 turun 1,19 persen dari 100,38 menjadi 99,19. Penurunan NTP ini
disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,90
persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,29
persen.
- Pada bulan Maret 2021, tiga
subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan dua subsektor mengalami
kenaikan. Subsektor yang mengalami penurunan NTP terbesar terjadi pada
subsektor Tanaman Pangan yaitu 2,76 persen dari 101,00 menjadi 98,21, diikuti
subsektor Perikanan sebesar 0,92 persen dari 100,08 menjadi 99,17 dan subsektor
Peternakan sebesar 0,22 persen dari 98,33 menjadi 98,11. Subsektor yang
mengalami kenaikan NTP adalah subsektor Hortikultura sebesar 3,17 persen dari
103,31 menjadi 106,59, diikuti subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,56
persen dari 98,46 menjadi 99,01.
- Lima provinsi di Pulau Jawa yang
melakukan penghitungan NTP pada bulan Maret 2021, semuanya mengalami penurunan
NTP. Penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Banten sebesar 1,22 persen diikuti Jawa Timur sebesar 1,19 persen, Jawa Tengah
sebesar 1,06 persen dan Jawa Barat sebesar 0,77 persen.