Perkembangan
Indeks Harga Konsumen
Jawa Timur Mei 2021
• Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami
inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar
0,41 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Madiun
sebesar 0,05 persen.
• Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan
oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, sembilan kelompok
mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi dan
satu kelompok tidak mengalami perubahan. Kelompok
pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah yaitu
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,22 persen , diikuti
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,17
persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar
0,36 persen, kelompok transportasi sebesar 0,35 persen,
kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar 0,26 persen, kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,17
persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar
0,15 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen, serta
kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,01
persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami
deflasi adalah yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan sebesar 0,01 persen, sementara kelompok
pendidikan tidak mengalami perubahan.
• Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2021 sebesar 1,03 persen
dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei
2020) sebesar 1,61 persen.